Dalam Lindungan Allah

Aku, yang duduk di lindungan Yang Mahatinggi,
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa,
berkata kepada-Mu:

"Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
Allahku, yang kupercayai."

Sungguh, Engkaulah yang melepaskanku dari jerat penangkap burung,
dari penyakit sampar yang busuk.

Dengan kepak-Mu Engkau akan menudungiku,
di bawah sayap-Mu ku kan berlindung.
kesetiaan-Mu ialah perisai dan pagar tembok.

Aku tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,
terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

Walau seribu orang rebah di sisiku,
dan sepuluh ribu rebah di sebelah kananku,
tetapi itu tidak akan menimpa aku.

Aku menontonnya dengan mataku sendiri,
dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Sebab Engkau-lah tempat perlindunganku,
dan telah kubuat Engkau sebagai tempat perteduhanku,
malapetaka tidak akan menimpa aku,
dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahku;

Sebab malaikat-malaikat-Mu akan Kau perintahkan kepadaku
untuk menjaga diriku di segala jalanku.

Mereka akan menatangku di atas tangannya,
supaya kakiku jangan terantuk kepada batu.

Singa dan ular tedung akan kulangkahi,
dan akupun juga menginjak anak singa dan ular naga.

"Sungguh, karena hatiku melekat kepada-Mu,
aku akan diluputkan oleh Engkau,
aku akan dibentengi-Nya, sebab aku mengenal nama-Mu.

Engkau akan menjawab bila ku berseru kepada-Mu,
Engkau akan menyertaiku dalam kesesakan,

Engkau akan meluputkanku dan memuliakanku,
Dengan panjang umur ku akan dikenyangkan-Mu,
dan keselamatan-Mu akan Kau perlihatkan padaku."

Catatan: Doa ini disusun berdasarkan urutan ayat pada Mazmur 91 (TB) dengan penyesuaian atas kata-kata nomina.